REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahmad Heryawan optimistis duetnya bersama Deddy Mizwar menang mutlak dalam perhitungan riil yang bakal diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia juga meyakini kemungkinan kesalahan dan kejar-kejaran suara dalam perhitungan suara jauh lebih kecil dibandingkan dengan perhitungan cepat versi lembaga survei.
"Insya Allah di riil count tidak kejar-kejaran karena biasanya quick count itu margin erorr-nya maksimal di angka satu persen," kata Aher -panggilan akrab Ahmad Heryawan- ketika ditemui di Cisarua, Bogor, Selasa (26/2).
Aher mengungkapkan pertarungan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018 jauh lebih ketat dibandingkan periode lalu. Karena itu, ia tidak heran dengan hasil perhitungan suara versi lembaga survei terkesan ada kejar-kejaran suara antara satu calon dengan calon lainnya.
Di tengah persaingan ketat, Aher bersyukur ia dan pasangannya kemungkinan besar bakal memenangi pesta demokrasi tersebut. Tidak lupa, Aher mengucapkan terima kasih kepada masyarakat se-Jawa Barat yang bisa menyelenggarakan Pemilukada Jawa Barat2013 dengan aman, tertib, dan tanpa gangguan.
Hasil perhitungan resmi dari KPU sendiri rencananya akan diumumkan pada 3 Maret 2013 mendatang. Namun, prediksi sembilan lembaga survei, pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar unggul dengan perolehan suara lebih dari 30 persen. Ia bersaing ketat dengan pasangan yang diusung PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki.