Selasa 26 Feb 2013 22:15 WIB

Butuh Akses Perbankan? Dahlan: Datang ke Masjid

Meneg BUMN, Dahlan Iskan.
Meneg BUMN, Dahlan Iskan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Dahlan Iskan menyampaikan ide cukup spektakuler untuk mempercepat akses masyarakat terhadap perbankan. Apa ide Dahlan tersebut?

"Masjid bisa dijadikan salah satu kanal penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) karena bisa lebih efektif dan mengena bagi masyarakat," kata Dahlan dalam seminar bertajuk "The International Financial Inclusion Forum 2013: Aiming for an Inclusive Growth", di Jakarta, Selasa (26/2).

Menurutnya, akses keuangan masyarakat di negeri ini harus terus ditingkatkan karena penduduk kelompok ekonomi kelas bawah pada masa datang akan menjadi kelompok yang potensial untuk mendapatkan akses jasa layanan keuangan.

"Penyaluran KUR lewat masjid bisa sebagai solusi mengatasi keterbatasan akses masyarakat terhadap jasa perbankan karena selama ini banyak penduduk yang tidak memenuhi syarat," ujar Dahlan.

Mantan Direktur Utama PLN ini menambahkan salah satu jaminan kelangsungan pinjaman lewat mesjid tersebut adalah adanya tata nilai sosial dan keagamaan sebagai pengontrolnya.

Disampaikan Dahlan, ujicoba kredit pinjaman dana usaha mikro sudah dilakukan di lima masjid di Jambi dengan dana yang disalurkan sebesar Rp 1 juta per masjid. Program yang sudah diujicoba selama empat bulan terbukti memiliki tingkat kredit bermasalah (NPL) nol persen. 

Dahlan berencana melaksanakan program seperti itu lagi pada 32 masjid. Sebanyak 15 masjid diantaranya akan dipilih masjid di lingkup Jakarta.

Dahlan mengaku ide pengembangan kredit lewat masjid tersebut datang dari mantan Wapres Jusuf Kalla yang menyebutkan bahwa jemaah tidak hanya harus memakmurkan masjid. Pasalnya, masjid juga harus memakmurkan jemaahnya.

"Kalau menunggak, ya jemaah yang menjadi nasabah kredit harus diumumkan setiap Jumat," kata Dahlan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement