REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Persegres Gresik United tanpa pelatih kepala saat menghadapi tamunya Sriwijaya FC dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) yang akan digelar di Stadion Tridharma, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Jumat (1/3) mendatang.
Media Officer Persegres, Adi Sarminto, mengatakan tidak adanya pelatih kepala karena belum ditunjuknya pelatih baru oleh manajemen. Rabu (27/2) petang lalu manajemen Persegres secara resmi memberhentikan pelatih yang selama ini mendampingi Persegres, Suharno.
"Kita sementara akan mengunakan tiga tenaga asisten pelatih yang sebelumnya mendampingi Suharno, yakni Suwandi HS, Khusairi serta Agus Jamal," katanya Kamis (28/2).
Adi mengakui, diberhentikannya pelatih yang pernah menangani Arema Indonesia itu merupakan keputusan yang sangat sulit bagi manajemen, sebab tim berjuluk "Laskar Joko Samudro" akan menghadapi tim kuat Sriwijaya FC.
Meski demikian, keputusan itu harus tetap diambil untuk kemajuan tim, serta merupakan hasil rapat evaluasi antara manajemen dengan sejumlah pemain. Ke depan, Adi mengaku masih mencari pelatih kepala yang sesuai dengan tipe permainan Persegres dan juga sesuai dengan hasil pilihan manajemen.
Sebelumnya, berhentinya Suharno dari jabatan pelatih kepala Persegres dikarenakan prestasi tim yang terus merosot ke papan bawah klasemen sementara LSI dalam beberapa pekan terakhir.
"Serta ditambah lagi kekalahan terakhir Persegres ketika melawan Pelita Bandung Raya dengan skor 0-1 di kandang sendiri," katanya.
Adi berharap, dengan adanya pergantian pelatih, prestasi tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Gresik itu akan kembali meningkat dan bisa meraih target juara dalam kompetisi ISL 2013.