REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku kaget terdapat korban saat balon meletus.
Sebelumnya, 250 balon gas berisi helium meledak saat peresmian penataan pedagang kaki lima (pkl) di Daan Mogot, Jakarta Barat.
''Nah, pas ternyata ada korban saya kaget,'' ujarnya setelah berada di Balai Kota, Kamis (28/2).
Saat letusan terjadi, dia mengaku tidak terlalu kaget. Namun, begitu mengetahui ada korban dia kaget. Sebab, dia mengaku tidak mengetahui jika ada korban dalam tragedi balon meletus tersebut.
Saat kejadian, Jokowi yang mengenakan baju batik berlengan panjang mengaku hanya menengok saja. Dia tidak terluka dalam kejadian tersebut.
Dalam insiden tersebut, pejabat tinggi yang ikut hadir dalam peresmian seperti Mendagri Gamawan Fauzi, Menkes Nafsiah Mboi, dan Menteri Koperasi dan UMKM Syarief Hasan selamat. Sementara, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan sudah meninggalkan lokasi kejadian.
Namun, letusan balon tersebut tujuh orang terluka dan langsung dilarikan menggunakan ambulans. Beberapa pengunjung ada yang pingsan.
Warga yang berada di sekitar lokasi mengira ada teroris. Sementara, balon tersebut meletus ditengarai karena suhu udara yang terlalu panas.