Sabtu 02 Mar 2013 19:05 WIB

Demokrat akan Ajukan Daftar Caleg Tanpa Ketum

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Mansyur Faqih
Amir Syamsudin
Foto: Republika/Yasin Habibi
Amir Syamsudin

REPUBLIKA.CO.ID, CIKEAS -- Partai Demokrat tampaknya enggan terburu-buru menentukan siapa ketua umum (ketum) mereka yang baru. Partai pemenang pemilu ini pun tampaknya masih enggan menyelenggarakan kongres luar biasa (KLB) untuk mencari pengganti Anas Urbaningrum. 

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Amir Syamsuddin menjelaskan, partai berusaha agar wewenang rekomendasi calon legislatif boleh dilakukan atas nama ketua majelis tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

"Dalam AD/ART kami dari awal seperti itu. Bila ketum tidak ada, daulat partai ada di majelis tinggi. Nah, hal ini yang tadi kami diskusikan. Apakah perlu KLB atau tidak jika majelis tinggi boleh berperan dulu menggantikan ketum," ujar di Cikeas, Sabtu (2/3).

Untuk dapat mengikuti pemilu, setiap partai politik akan mengajukan daftar calon legislatif sementara (DCS). Sesuai tahapan pemilu, penyerahan DCS dilakukan mulai 9 April dengan batas akhir 15 April 2013.