Senin 04 Mar 2013 18:28 WIB

Menari Harlem Shake, 15 Penambang Australia Dipecat

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Dewi Mardiani
Harlem Shake
Foto: Youtube
Harlem Shake

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Sebanyak 15 penambang emas Australia dipecat akibat mempraktikkan tarian 'Harlem Shake' di penambangan bawah tanah. Seperti dilansir AP, Senin (4/3), tindakan mereka dinilai sangat berbahaya bagi keselamatan.

Video yang diunggah ke YouTube menunjukkan delapan pria lengkap dengan perlengkapan keselamatan melakukan tarian 'Harlem Shake' di Pertambangan Emas Agnew pekan lalu.  Surat kabar The West Australian mengutip pernyataan seorang pekerja yang tidak mau disebutkan namanya yang mengatakan 15 pekerja dipecat. Pekerja yang menonton pembuatan video juga ikut dipecat.

Pemilik tambang Barminco mempertimbangkan faktor keselamatan dan nilai integritas dan keunggulan yang diusung perusahaan. Dalam surat pernyataan, Barminco tidak akan mempekerjakan pekerja yang berpartisipasi dalam tarian tersebut, baik di dalam maupun di luar negeri.

Belum jelas faktor keselamatan macam apa yang dimaksud, mengingat para pekerja memakai helm, meski lima di antaranya tidak memakai baju. Kelimanya melepas baju agar nama Barminco tidak terlihat di video. Barminco yang juga beroperasi di Afrika menolak permintaan wawancara hari ini.

Australia membuka kembali pertambangan yang telah mati. Para pekerja berani mengambil risiko dengan iming-iming gaji besar. Para pekerja yang dipecat memiliki gaji ratusan ribu dolar. Seorang pekerja mengatakan bahwa mereka hanya iseng dan ingin bersenang-senang. Sebuah halaman Facebook dibuat untuk mendukung 15 pekerja. Ada juga yang berkomentar peraturan keselamatan harus dipatuhi.

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement