REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sikap 'berlebihan' yang diperlihatkan Partai Demokrat di DPR terkait kasus Century dianggap menjadi pertanda. Yaitu, adanya kader di jajaran teras partai penguasa itu di dalam kasus korupsi yang telah merugikan negara hingga Rp 6,7 triliun tersebut.
"Jangan-jangan memang ada kader utama partai itu yang terlibat. Ini diperkuat dari sikap para kadernya yang terlalu over reaktif ketika menanggapi skandal Bank Century," kata Direktur Eksekutif lembaga kajian sosial politik President Institute, Muhammad Rahmad, Senin (4/4).
Sebelumnya, Tim Pengawas (Timwas) Century di DPR melakukan beberapa upaya untuk menyelesaikan kasus yang telah lama bergulir tersebut. Antara lain, mendatangi mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Namun, langkah ini tak didukung oleh Partai Demokrat. Melalui kadernya, partai pemenang pemilu tersebut malah menilai tindakan timwas Century berlebihan. Bahkan, dikatakan kalau upaya timwas tersebut malah akan menjadi sia-sia.
Menurut Rahmad, ini merupakan sikap yang patut perhatikan lebih lanjut. Karena, seharusnya Partai Demokrat mendukung pemberantasan korupsi di Bank Century. Bukan terkesan menghalang-halangi.
"Semangat itu harusnya seperti semangat yang dimiliki timwas," papar dia.