REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Ketinggian permukaan air di pintu Bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat, Senin berangsur menurun dari 2,5 meter menjadi 2 meter dan pada pukul 22.20 WIB bertahan di level 1,2 meter atau berstatus siaga III banjir.?
"Ketinggian air berangsur turun mulai pukul 18.30 WIB dari 250 cm menjadi 200 cm, lalu pukul 19.00 WIB 150 cm," kata Andi Sudirman, kepala Pelaksana Harian Bendungan Katulampa.
Andi memprakirakan tidak akan ada kenaikan parah lagi. Air akan terus berangsur surut seiring hujan yang mereda di kawasan Puncak Pass, Bogor.
"Pukul 20.00 WIB air turun lagi jadi 140 cm, dan pukul 22.20 WIB, bertahan di 120 cm," ujar Andi.
Hingga saat ini menjelang pukul 23.00 WIB, lanjut Andi, wilayah Puncak masih hujan gerimis. Namun diperkirakan, tidak akan menambah volume air di Bendungan Katulampa.
"Kami terus bersiaga, memantau dan memonitor ketinggian air," katanya.
Andi memperkirakan air dari hulu akan sampai ke hilir Jakarta dini hari, sehingga masyarakat yang tinggal di wilayah hilir Sungai Ciliwung untuk waspadai genangan air dari Ciliwung.
Hujan lebat disertai angin tidak hanya melanda kawasan Puncak, tapi sebagian besar wilayah Kota dan Kabupaten Bogor.
Hingga berita ini diturunkan, hujan gerimis masih terjadi di sebagian besar wilayah Bogor.
Menurut catatan petugas di Bendungan Katulampa, paras air merupakan yang tertinggi pertama selama bulan Maret. Sebelumnya, pada bulan Januari mencapai level tertinggi yakni 220 cm siaga I banjir.