REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Dalam seminggu terakhir suhu udara di Kota Yogyakarta sangat panas bukan hanya siang hari namun juga malam hari. Bahkan berdasarkan data Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, suhu udara di Yogyakarta pada siang hari mencapai 34 derajat celcius dan pada dini hari masih 22-23 derajat celcius. "Itu yang menyebabkan Yogyakarta cukup panas akhir-akhir ini. Meskipun ini masih normal tetapi sangat dirasakan panasnya oleh masyarakat Yogya," ujar Kasie data dan informasi BMKG Yogyakarta, Tony Agus Wijaya.
Tingginya suhu udara di Yogya tersebut menurut Agus, akibat peredaran Matahari yang sudah berada di atas Pulau Jawa termasuk Yogyakarta. Selain itu, puncak musim hujan sudah berlalu dan mulai bergeser ke pancaroba. "Sekarang masih musim penghujan, namun curah hujan cenderung sedang. Dan posisi matahari melintasi geografis Yogya sehingga jika pagi cerah dan siang menyengat," tambahnya.
Menurutnya, gangguan cuaca jangka pendek seperti badai rusty yang terjadi pekan lalu sudah tidak ada lagi. Karenanya cuaca di Yogya dan sekitarnya sudah kembali normal. Meski begitu pola angin masih cukup kencang. Karena cuaca normal maka pada pagi hari Yogya cenderung cerah dan siang menyengat. Namun pada sore dan malam hari akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga ringan. Curah hujan sendiri diprediksikan hanya 50 hingga 100 milimeter/dasarian.