REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Gresik United akan memaksimalkan kembali tenaga asisten pelatih untuk menghadapi tamunya Arema dalam laga Indonesia Super League (ISL). Pertandingan akan berlangsung di Stadion Tridharma, Gresik, Jawa Timur, Kamis (7/3).
Media Ofiser Persegres, Adi Sarminto, mengatakan penggunaan asisten pelatih bagi tim berjuluk "Laskar Joko Samudro" itu karena hingga hari ini manajemen belum menunjuk pelatih kepala baru pascapemecatan pelatih Suharno.
"Kami masih akan menggunakan asisten pelatih yang sebelumnya mendampingi pelatih kepala Suharno yang dipecat manajemen. Asisten pelatih itu adalah Suwandi HS dan Khusairi," kata Adi.
Ia mengatakan penggunaan tenaga asisten pelatih sama seperti Persegres saat melawan Sriwijaya FC. Manajemen masih melakukan pendekatan ke beberapa pelatih baru untuk menjadi nahkoda tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Gresik itu.
Manajer Persegres, Thoriq Majjidanor, mengaku manajemen telah mendekati beberapa pelatih asing untuk menjadi nahkoda tim. Salah satunya adalah Peter Butler yang merupakan mantan pelatih Persiba Balikpapan.
Meski demikian, pihaknya belum berani menyebutkan secara resmi pelatih yang akan mendampingi tim dalam mengarungi kompetisi ISL.
"Dalam waktu dekat, kami akan memberikan kabar resmi siapa yang berhak mendimpingi tim,'' kata Thoriq. ''Kemungkinan pilihan pelatih akan jatuh ke pelatih asing.''