Rabu 06 Mar 2013 19:39 WIB

Penjualan Gading Online Ancam Spesies Gajah

Rep: Indah Wulandari/ Red: Karta Raharja Ucu
Gading gajah
Foto: IST
Gading gajah

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Kelestarian gajah kini bukan hanya terancam berondongan peluru pemburu, tapi juga pasar ilegal penjualan gading online yang merebak.

“Pasar gelap penjualan barang langka buka 24 jam dan sulit terlacak. Ini modus kriminal baru yang mengancam kelestarian gajah,” papar aktivis Badan Dana Internasional untuk Kesejahteraan Hewan (IFAW), Tania McCrea-Steele pada AP, Selasa (5/3).

Forum belanja via dunia maya ini merajai motif perburuan hewan-hewan langka di dunia. Kelompok aktivis dari 178 negara pun berkumpul di forum Konvensi Perdagangan Internasional yang mengancam spesies di Bangkok menuntut adanya penegakan hukum yang tegas.

Spesies hewan langka, terutama gajah mengalami krisis selama 20 tahun terakhir. Di Afrika, spesies gajah mencapai lima juta pada 70 tahun lalu. Kini tinggal ratusan saja. Kepunahan terjadi karena gading mereka banyak diburu, terutama di daerah Asia untuk dijual lagi pada para turis sebagai suvenir.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement