REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Kelestarian gajah kini bukan hanya terancam berondongan peluru pemburu, tapi juga pasar ilegal penjualan gading online yang merebak.
“Pasar gelap penjualan barang langka buka 24 jam dan sulit terlacak. Ini modus kriminal baru yang mengancam kelestarian gajah,” papar aktivis Badan Dana Internasional untuk Kesejahteraan Hewan (IFAW), Tania McCrea-Steele pada AP, Selasa (5/3).
Forum belanja via dunia maya ini merajai motif perburuan hewan-hewan langka di dunia. Kelompok aktivis dari 178 negara pun berkumpul di forum Konvensi Perdagangan Internasional yang mengancam spesies di Bangkok menuntut adanya penegakan hukum yang tegas.
Spesies hewan langka, terutama gajah mengalami krisis selama 20 tahun terakhir. Di Afrika, spesies gajah mencapai lima juta pada 70 tahun lalu. Kini tinggal ratusan saja. Kepunahan terjadi karena gading mereka banyak diburu, terutama di daerah Asia untuk dijual lagi pada para turis sebagai suvenir.