Kamis 07 Mar 2013 15:46 WIB

Karena Sikapnya Bias, Suriah Tolak Peran Liga Arab

Liga Arab
Liga Arab

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kementerian Luar Negeri Suriah, Rabu (6/3), menyatakan telah menolak setiap peran Liga Arab dalam rencana yang akan mengarah kepada penyelesaian politik bagi krisis di Suriah. Penolakan diputuskan, karena Suriah menilai Liga Arab bersikap bias.

"Liga Arab telah menjadi tawanan oleh pendirian politik bias Negara Teluk tertentu, seperti Qatar dan Arab Saudi, dan oleh karena itu tak bisa menjadi bagian kondusif dalam mewujudkan penyelesaian politik sejati bagi krisis ini," kata kementerian tersebut di dalam satu pernyataan yang dilaporkan kantor berita resmi Suriah, SANA.

Dewan Liga Arab sejauh ini telah melanggar Piagamnya dengan menawarkan keanggotaan buat partai oposisi tertentu Suriah di organisasi regional tersebut, kata kementerian itu. Reaksi tajam kementerian tersebut disampaikan setelah para menteri luar negeri Arab menawarkan koalisi oposisi Suriah kursi Suriah di Liga tersebut dengan syarat koalisi itu lebih dulu membentuk dewan pelaksana yang mewakili rakyat.

Pada akhir pertemuan tingkat menteri yang dipimpin oleh Mesir, menurut laporan yang dikutip dari Xinhua, Kamis (7/3), badan pan-Arab tersebut menyeru koalisi oposisi Suriah di pengasingan untuk membentuk pemerintah pelaksana guna mengisi kursi Suriah di Liga Arab.

"Koalisi Nasional Suriah akan diwakili oleh orang Suriah dalam pertemuan tingkat tinggi mendatang Arab yang akan diselenggarakan di Doha, Qatar," demikian antara lain isi pernyataan Liga Arab. Lebih dari 70 ribu orang tewas dalam konflik sejak Maret 2011, kata PBB, yang pada Rabu menyebut jumlah pengungsi Suriah mencapai satu juta orang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement