Jumat 08 Mar 2013 06:20 WIB

PSIS Fokus Dua Laga Terakhir

Penyerang PSIS, Heri Nur Yulianto (kanan), berebut bola dengan pemain belakang Persikad Depok, Guntur Gunawan (kiri), pada pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Penyerang PSIS, Heri Nur Yulianto (kanan), berebut bola dengan pemain belakang Persikad Depok, Guntur Gunawan (kiri), pada pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Persatuan Sepak Bola Indonesia Semarang (PSIS) bakal fokus menjalani dua laga terakhir putaran pertama kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia sebelum melakukan evaluasi tim.

Manajer PSIS, Setyo Agung Nugroho, mengatakan saat ini manajemen, pelatih, dan pemain akan fokus pada sisa dua pertandingan putaran pertama terlebih dahulu. Setelah itu, mereka baru melakukan evaluasi terkait dengan penampilan masing-masing pemain di putaran pertama.

"Ada penambahan atau pengurangan pemain, kami menunggu arahan dari Pelatih Firmandoyo terkait dengan kebutuhan tim secara teknis," katanya.

Pada putaran pertama ini, tim Mahesa Jenar masih menyisakan dua pertandingan lagi, yaitu menjamu Persipur Purwodadi (10/3) dan menjamu Persiku Kudus (25/3).

Mahesa Jenar sudah mengumpulkan nilai 11 yaitu tiga kali kemenangan, dua kali seri, dan sekali kalah. Satu-satunya kekalahan saat melawan tuan rumah Persikabo Bogor. PSIS kalah tipis 0-2.

"Tentunya pada jeda kompetisi nanti, pelatih memiliki rapor permainan tim,'' katanya. ''Dari situ, kita akan lihat kebutuhannya di mana. Jadi, kita tidak mungkin tiba-tiba langsung mendatangkan pemain begitu saja, kita menunggu evaluasi dan pelatih dulu.''

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement