REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ciro Alves hanya bisa menjadi penonton saat timnya Persib Bandung beraksi menuntaskan kompetisi BRI Liga 1 musim ini yang menyisakan dua laga. Sebab, Ciro mendapatkan sanksi tambahan dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI yaitu larangan bermain untuk dua pertandingan ke depan.
Hukuman tambahan tersebut buntut insiden Ciro Alves menyikut pemain Malut United sehingga mendapatkan kartu merah pada laga ke 31 Liga I di Stadion Kie Raha Tidore, 2 Mei lalu. Ciro dipastikan tidak akan tampil pada dua laga terakhir musim ini yaitu saat menghadapi Persita Tangerang pada 16 Mei 2025 dan Persis Solo pada 24 Mei 2025.
Sebelumnya, ia dilarang tampil pada laga melawan Barito Putera dan dijatuhi denda Rp 10 juta.
Keputusan tersebut tertuang dalam salinan keputusan Komdis PSSI Liga 1 2024/25 bernomor 159/L1/SK/KD-PSSI/V/2025, yang ditandatangani oleh Ketua Komdis, Eko Hendro Prasetyo pada 8 Mei 2025.
“Merujuk kepada pasal 49 ayat 1 huruf (d) dan ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Sdr. Ciro Henrique Alves Ferreira E Silva diberikan hukuman tambahan larangan bermain sebanyak dua pertandingan sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat,” demikian kutipan dari dokumen resmi tersebut.
Menanggapi keputusan ini, Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat Adhitia Putra Herawan mmenyayangkan adanya hukuman tambahan yang dijatuhkan kepada Ciro Alves. Terutama karena kehadirannya sangat dibutuhkan dalam momen-momen akhir musim.
Namun sebagai klub profesional, Persib senantiasa menghormati dan mematuhi setiap keputusan yang dikeluarkan oleh Komite Disiplin PSSI.
Adhitia menambahkan, saat ini fokus utama tim adalah menyelesaikan kompetisi dengan hasil sebaik mungkin dan mempersiapkan rangkaian perayaan di akhir musim sebagai bentuk apresiasi untuk pemain, tim pelatih, dan terutama para Bobotoh.
Persib dipastikan menjadi juara BRI Liga 1. Maung Bandung berhasil mempertahankan gelar yang didapat pada musim lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika