Jumat 08 Mar 2013 18:46 WIB

Senat Tunjuk Direktur CIA Baru, Ini Dia Orangnya

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Dewi Mardiani
Direktur Badan Intelijen AS (CIA) yang baru, John Brennan.
Foto: reuters.com
Direktur Badan Intelijen AS (CIA) yang baru, John Brennan.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Senat Amerika Serikat (AS) telah memilih John Brennan sebagai direktur Badan Intelijen Amerika Serikat-AS (CIA), Kamis (7/3).

Brennan memperoleh 63-34 suara. Rinciannya, pria yang mendukung serangan drone (pesawat tanpa awak) itu memperoleh 13 suara dari Partai Republik, 49 suara dari partai Demokrat, dan satu suara independen. Dia resmi menggantikan Michael Morell, wakil direktur CIA yang menjadi direktur sejak David Petraeus mengundurkan diri pada November lalu. Petraeus mundur lantaran skandal perselingkuhan dengan penulis biografinya.

Seorang senator AS dari partai Republik Mitch McConnell mengucapkan selamat kepadanya karena kekuatan dan keyakinannya. Hal itu diungkapkan dalam pernyataan di Senat, Kamis (7/3). ‘’Militer AS tidak lebih berhak untuk membunuh warga negara yang tidak terlibat di tanah AS, ‘’ ujarnya.

Dikutip dari Guardian, Jumat (8/3), jaksa agung AS, Eric Holder kemudian menjelaskan, Obama tidak akan menggunakan kekuasaannya untuk memerintahkan supaya drone membunuh orang AS di wilayah yang tidak terlibat dalam pertempuran.

Sebelumnya pada Selasa (5/3), Komite Intelijen Senat memberikan suara 12-3 untuk menyetujui nominasi Brennan setelah Gedung Putih menyetujui untuk memberi anggota parlemen akses opini hukum yang membenarkan penggunaan serangan drone terhadap tersangka Alqaidah di luar negeri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement