REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski pernah membawa tim Sriwijaya FC meraih gelar juara pada kompetisi ISL musim 2011/2012, M Ridwan akan tetap bermain lepas saat Persib dijamu tim berjuluk Laskar Wong Kito, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang Sabtu (9/3).
Menurut pemain kelahiran Semarang 8 Juli 1980 ini, sebagai pemain yang menjunjung sikap profesionalisme, sudah sepatutnya berjuang untuk kemajuan dan atas nama klub yang dibela pemain tersebut. Faktor kedekatan emosional dengan pendukung setia mantan klub yang dibela juga bukanlah alasan untuk tidak bisa bermain maksimal.
"Kalau saya bukan hanya sekali bermain melawan mantan klub yang membesarkan nama saya. Sudah beberapa kali saya pindah-pindah klub. Tapi saya selalu bermain maksimal untuk klub yang saya bela dimana saya bermain. Kalau untuk pendukung klub sendiri saya yakin para suporter dari mantan tim yang pernah saya bela tidak akan terlalu mengintimidasi pemain," ujarnya dalam situs resmi Persib.
Ia menjelaskan, jika suporter Sriwijaya melakukan provokasi, hal itu akan dianggap sebagai motivasi bukan sebagai beban. "Akan tetapi saya rasa itu tidak akan terjadi karena sampai saat ini saya menilai suporter Indonesia sudah dewasa, dan saya selalu menjaga hubungan baik dengan seluruh pendukung tim manapun," ujarnya.
Ridwan mengatakan, dengan kondisi persepakbolaan Indonesia saat ini yang diwarnai dengan perseteruan antarpendukung klub, sudah sepatutnya para pemain, manajemen dan para pendukung setianya bersikap lebih dewasa dan sportif demi kemajuan sepakbola Indonesia. Ia menilai kehadiran pendukung setia klub dalam hal ini bobotoh Persib, adalah sesuatu hal yang mampu mendongkrak semangat serta motivasi para pemain yang sedang bertarung di lapangan.
Ridwan sangat mengapresiasi semangat dan pengorbanan bobotoh yang rela meluangkan waktu, tenaga dan materi untuk mendukung Persib di manapun, terlebih kala tim Maung Bandung melakoni laga tandang.
"Pertama saya ucapkan banyak terima kasih kepada bobotoh yang selama ini telah mendukung kami, baik di pertandingan kandang maupun yang datang mendukung saat kami bermain di luar Bandung. Sebagai pemain saya sangat senang dan bangga dengan dukungan yang diberikan oleh bobotoh. Semoga bobotoh tetap semangat dan tetap memberikan motivasi-motivasi bagi kami dari tribun penonton," papar Ridwan.
Di Persib, Ridwan bukanlah satu-satunya eks skuad Sriwijaya FC yang menjadi juara ISL musim lalu. Masih ada Supardi dan Firman Utina, yang sama-sama berjasa membawa Laskar Wong Kito juara.