Selasa 12 Mar 2013 22:00 WIB

Polisi Masih Selidiki Ledakan di Cipete

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Djibril Muhammad
Ledakan bom, ilustrasi
Ledakan bom, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepolisian masih terus mengungkap penyebab di balik ledakan yang terjadi di pinggir Jl. Abdul Madjid Ujung, Cipete, Kebayoran Baru Jakarta Selatan (Jaksel) Senin (11/3.

Ledakan yang menelan dua korban luka-luka itu untuk sementara belum dapat diidentifikasi ke dalam bom atau dentuman jenis apapun. Pasalnya, kepolisian mengaku tak menemukan sisa-sisa dari sesuatu yang dicurigai sebagai bahan peledak.

"Tim Labfor (laboratorium forensic) sudah turun, kami terus menyelidiki. Masih belum disebutkan apa penyebab ledakan tersebut," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Jaksel, Kompol Aswin di Jakarta Selasa (12/3).

Aswin mengungkapkan, pada saat kejadian sepasang suami istri yang melintas dengan sepeda motor menjadi korban dari ledakan tersebut. Beruntung, masing-masing korban tidak mengalami luka serius.

Dia berujar, korban atas nama Lusiana dan Agung Sunardi mengalami cedera pada bagian tangan dan hidung akibat ledakan tersebut. "Peristiwanya tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB mereka melintas. Waktu itu korban hanya melihat asap hitam mengepul saat kejadian, untuk itu kami masih selidiki," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement