REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Arus penyeberangan keluar Bali dari Gailimanuk, Kabupaten Jembrana menuju ke Pulau Jawa di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, kembali normal.
Sebelumnya, terkait pelaksanaan Nyepi, 12 Maret, kegiatan penyeberangan di pelabuhan itu ditutup selama 24 jam, mulai pukul 06.00 wita, hingga 06.00 wita hari berikutnya.
Manager Operasional PT ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Wahyudi Siswanto mengatakan, arus penyeberangan di Gilimanuk-Ketapang sudah kembali normal. Peningkatan jumlah kedatangan sebutnya, sempat terjadi pada 13 Maret sejak pelabuhan dibuka kembali.
"Ini karena antrean penyeberang cukup banyak di Ketapang, setelah pelabuhan ditutup 24 jam," katanya.
Menurut Wahyudi, masyarakat yang ingin menyeberang sudah bisa memanfaatkan jasa pelabuhan kembali. "Semuanya lancar, tidak ada masalah," katanya menegaskan.