REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Di usia senjanya, Brad Friedel masih semangat menjadi kiper di klub Tottenham Hotspur. Usut punya usut, ternyata semangat itu diperolehnya berkat ibunya.
Pria kelahiran Lakewood, Ohio, Amerika Serikat itu akan genap berusia 42 tahun tepat pada 18 Mei mendatang. Meski sudah tua, karier sepakbolanya belum ada tanda-tanda akan surut. Ia masih diperhitungkan sebagai kiper andalan klub asal London itu.
Bahkan, ia juga dipercaya akan dipasang sebagai kiper inti saat pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Europa Tottenham melawan Inter, Jumat (15/3) dini hari WIB. Atas kehebatannya itu, ia mengaku terinspirasi oleh sang ibu.
''Aku berusia 41 tahun pada Mei 2012 lalu, tapi aku ditempa seperti ibuku,'' katanya seperti dikutip Mirror, Kamis (14/3).
Menurut Brad, ibunya adalah sosok yang energik dan lincah. ''Ibuku masih mengajar olahraga dan belum memperlihatkan tanda-tanda akan berhenti. Usianya 70 tahun dan mengajar anak-anak berusia 5 tahun sampai 14 tahun,'' lanjutnya.
''Ia mengajar beberapa cabang olahraga seperti voli, basket di Cleveland, Ohio. Dia masih sangat aktif memberikan pelajaran,'' ungkapnya. Melihat semangat itulah, Brad tidak ingin lemah dan harus tetap semangat.
Brad merasa memiliki banyak kemiripan dengan ibunya terutama dalam hal semangat dan kebugaran. Hal inilah yang menentukan kenapa ia masih tetap dipercaya berkarier di dunia lapangan hijau. Ia juga mengaku tetap percaya diri meski usianya tak lagi muda. '
'Aku tak merasa berbeda dengan pemain muda lainnya. Saat aku menjalani tes kesehatan di klub, hasilnya hanya berbeda tipis,'' katanya.