Sabtu 16 Mar 2013 15:59 WIB

Parlemen Cina Setujui Kabinet Li Keqiang

Presiden Cina, Xi Jinping
Foto: Reuters/China Daily
Presiden Cina, Xi Jinping

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Parlemen Cina pada sidang tahunannya Sabtu, menyetujui susunan kabinet pada pemerintahan Cina dibawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang.

Dalam Kongres ke-12 Rakyat Nasional Cina di Balai Agung Rakyat, Beijing, sekitar 3.000 orang anggota delegasi menetapkan Zhang Gaoli, Liu Yandong, Wang Yang dan Ma Kai sebagai Wakil Perdana Menteri.

Sedangkan Dewan Negara terdiri atas Yang Jing, Chang Wanquan, Yang Jiechi, Guo Shengkun dan Wang Yong. Sedangkan Yang Jing sebagai Sekretaris Jenderal kabinet.

Susunan kabinet yang baru:

Menteri Luar Negeri China Wang Yi

Menteri Pertahanan Chang Wanquan

Menteri Komisi Perencanaan dan Reformasi Negara Xu Shaoshi

Menteri Pendidikan Yuan Guiren

Menteri Negara Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Wang Gang

Menteri Industri dan Teknologi Informasi Miao Wei

Menteri Negara Komisi Masalah-masalah Etnis Wang Zhengwei

Menteri Keamanan Umum Guo Shengkun

Menteri Keamanan Negara Geng Huichang

Menteri Supervisi Huang Shuxian

Menteri Masalah-masalah Sipil Li Liguo

Menteri Kehakiman Wu Aiying

Menteri Keuangan Lou Jiwei

Menteri Sumber Daya Manusia dan Keamanan Sosial Yin Weimin

Menteri Pertanahan dan Sumber Daya Alam Jiang Daming

Menteri Perlindungan Lingkungan Zhou Shengxian

Menteri Pembangunan Perumahan Perkotaan dan Pedesaan Jiang Weixin

Menteri Transportasi Yang Chuantang

Menteri Sumber Air Chei Lei

Menteri Pertanian Han Changfu

Menteri Perdagangan Gao Hucheng

Menteri Kebudayaan Cai Wu

Menteri Negara Kesehatan dan Komisi Keluarga Berencana Li Bin

Gubernur Bank Sentral China Zhou Xiaochuan

Badan Pemeriksa Keuangan Negara Liu Jiayi

Susunan kabinet pada pemerintahan Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang terdiri atas 25 kementerian atau lebih sedikit dibandingkan sebelumnya yang terdiri atas 27 kementerian.

Dua kementerian yang dihilangkan adalah Kementerian Perkeretapian yang dilebur ke dalam Kementerian Transportasi dan Kementerian Kesehatan yang dilebur ke Kementerian Negara Kesehatan dan Komisi Keluarga Berencana.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement