REPUBLIKA.CO.ID, SWANSEA -- Arsenal bangkit dari keterpurukan mereka di Liga Champions untuk berjuang menembus peringkat empat besar Liga Inggris, setelah menang 2-0 atas tuan rumah Swansea City, Sabtu berkat gol-gol yang dicetak Nacho Monreal dan Gervinho.
Kemenangan ini memangkas selisih pasukan Arsene Wenger menjadi dua angka dari tim peringkat keempat Chelsea, 24 jam sebelum tim asuhan Rafael Benitez menghadapi West Ham United di Stamford Bridge.
The Gunners ksulitan menembus pertahanan pasukan Michael Laudrup, namun mereka mampu unggul ketika Monreal mencetak gol pertamanya sejak tiba di klub ini dengan nilai transfer 8,3 juta pound dari Malaga pada Januari.
Kemudian, ketika Swansea berupaya menyamakan kedudukan, Gervinho mengamankan kemenangan timnya di masa tambahan waktu.
Wenger meminta timnya memperlihatkan kualitas yang mereka tampilkan saat mengalahkan Bayern pada tengah pekan, ketika mereka tersingkir dari Liga Champions akibat kalah gol tandang.
Pesan itu coba diperlihatkan para pemainnya, dengan Arsenal menekan ke depan sejak awal dan nyaris mampu menyamai upaya mereka di Munich, ketika Olivier Giroud membuka jalan mereka melalui golnya di menit ketiga.
Kali ini peluang awal itu menjadi miliki Alex Oxlade-Chamberlain, yang mengecoh bek kanan Swansea Angel Rangel sebelum melepaskan tembakan kaki kanan yang memantul dan membentur ke tiang gawang.
Namun Swansea mampu memberikan respon positif dan Rangel membuat kehadirannya terasa ketika ia merangsek ke depan, dan melepaskan tembakan melebar.
Kemenangan Swansea di markas Newcastle United dua pekan silam telah membawa juara Piala Liga itu melengkapi target 40 angka yang dicanangkan Laudrup pada awal musim, sehingga timnya mencanangkan target baru yakni mengakhiri musim di posisi sepuluh besar.
Timnya terlihat mampu meraih keunggulan ketika Michu mengecoh Per Mertesacker pada menit ke-17, dan melepaskan tembakan kaki kiri yang melintas di depan gawang Lukasz Fabianski.
Fabianski kembali menjadi sosok utama di gawang Arsenal dan menyingkirkan Wojciech Szczesny, di mana Szczesny menghuni bangku pemain cadangan bersama kapten klub Thomas Vermaelen.
Dengan absennya Vermaelen, jantung pertahanan diisi pasangan Laurent Koscielny dan Mertesacker yang tampil impresif di Munich dan kedua pemain itu kembali duet tangguh di depan Fabianski, dengan menjinakkan gempuran Swansea sepanjang babak pertama.
Dan dengan sedikit keberuntungan, tim tamu brpeluang unggul menjelang babak pertama usai, ketika sepakan Oxlade-Chamberlain kembali membentur tiang gawang setelah ia mendapat umpan panjang dari Santi Cazorla tiga menit sebelum turun minum.
Arsenal menjaga momentum mereka setelah babak kedua dimulai, di mana Abou Diaby melepaskan tembakan yang melambung dari luar kotak penalti Swansea.
Tuan rumah terlihat seperti tim yang duduk dengan nyaman di papan tengah, namun mereka mulai memperlihatkan lebih banyak daya gempur pada babak kedua, dengan Michu dan Pablo Hernandez melepaskan tembakan melambung dari posisi yang bagus.
Namun Arsenal yang berhasil memecah kebuntuan, tiga menit setelah Wenger memasukkan Aaron Ramsey dan gervinho untuk menggantikan Oxlade-Chamberlain dan Diaby.
Beberapa saat setelah tekanan ke kubu mereka meningkat, Swansea gagal menyapu bola tendangan penjuru dengan efektif.
Pertahanan tuan rumah kemudian terbelah oleh laju kuat Cazorla ke depan gawang, dan ketika kubu tuan rumah kembali gagal menyapu umpan silang mendatar pemain Spanyol itu, Monreal berada di posisi yang tepat untuk menuntaskan peluang dengan sepakan kaki kirinya.
Swansea berupaya menekan untuk menyamakan kedudukan, namun mereka justru kemasukan gol melalui serangan balik, ketika Ramsey berlari cepat dari sisi kanan sebelum memberi umpan yang berhasil dituntaskan Gervinho.