REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN---Perajin "Isna Batik" Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, akan mengembangkan batik motif kombinasi Jawa-Kalimantan sebagai upaya mengantisipasi kejenuhan pasar.
Pengelola Isna Batik Wiradesa Andi Moch Diaz mengatakan bahwa perajin sengaja mengombinasikan batik motif Jawa-Kalimantan karena pencinta batik juga menggemari motif itu.
"Pencinta batik berasal dari dua pulau kini banyak yang menggemari motif Jawa-Kalimantan sehingga kami berusaha menciptakan produk batik motif kombinasi itu," katanya.
Menurut dia, motif batik Kalimantan cenderung kelengkung-lengkungan sedangkan batik Jawa lebih didominasi motif tumbuh-tumbuhan. "Dengan motif yang berbeda itu, kami kreasikan dengan menggabungkan dalam satu lembar kain. Kami berharap kombinasi motif batik ini akan menarik minat para pencinta batik di Jawa dan Kalimantan," katanya.
Ia mengatakan bahwa memproduksi motif batik Jawa-Kalimantan ini juga sebagai upaya mendukung gelegar "Visit Jateng 2013" yang kini sedang dilaksanakan oleh Pemprov Jawa Tengah.
Kegiatan Visit Jateng 2013, kata dia, diharapkan mampu meningkatkan tingkat kunjungan wisata di daerah setempat sehingga nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. "Jika kunjungan wisatawan meningkat maka dipastikan akan berdampak positif pada kegiatan ekonomi, teramsuk pada pusat belanja batik di Pekalongan dan daerah lainnya," katanya.