Selasa 19 Mar 2013 09:33 WIB

Maduro: CIA dan Pentagon Ciptakan Ketidakstabilan di Venezuela

Venezuela's Vice President Nicolas Maduro delivers the state of nation address to national assembly in Caracas January 15, 2013.
Foto: Reuters/Carlos Garcia Rawlins
Venezuela's Vice President Nicolas Maduro delivers the state of nation address to national assembly in Caracas January 15, 2013.

REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Pelaksana Tugas Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengungkapkan, ada satu rekayasa yang dibuat Amerika Serikat untuk menciptakan ketidakstabilan di Venezuela. 

Menurutnya, Pentagon dan CIA telah berkonspirasi untuk memenangkan pihak oposisi pada pemilihan presiden yang bakal dilaksanakan di negara Amerika Selatan ini.

"Kami ingin agar Presiden Barack Obama menghentikan kegilaan ini,"ujar Maduro di stasiun televisi setempat VTV, Senin (18/3) waktu setempat seperti dilansir oleh CNN.

Beberapa jam sebelum kematian Hugo Chaves, Maduro mengumumkan, kalau angkatan udara AS telah diusir dari Venezuela. Dia pun menuduh adanya peran militer AS untuk mendongkel kekuasaan Chavez. 

Oleh karena itu, Maduro berkeyakinan kalau Amerika Serikat memiliki kepentingan untuk menciptakan disharmoni di Venezuela. "Saya mengatakan kebenaran yang sesungguhnya karena kami punya kesaksian yang langsung dan dari tangan pertama,"jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement