REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Tim Nasional (BTN) belum memberikan surat keputusan (SK) pengangkatan kepada jajaran pelatih timnas untuk mempersiapkan Hamka Hamzah dan kawan-kawan menghadapi laga Pra Piala Asia (PPA) 2015 melawan Arab Saudi di Jakarta pada Sabtu (23/3).
"Honor saja belum jelas apalagi SK. Mereka ini diangkat atas dasar pertemanan dan demi menyelamatkan Merah Putih," kata Wakil Ketua BTN, Harbiansyah Hanafiah, usai mengumumkan 28 nama pemain timnas di Jakarta, Selasa.
Jajaran pelatih yang belum mendapatkan SK pengakatan itu meliputi pelatih kepala Rahmad Darmawan, asisten pelatih Jacksen F Tiago, asisten pelatih Yeyen Tumena serta pelatih kiper Alvin Haviludin.
Sebelum memutuskan menggunakan jasa Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago, pihaknya sudah mencoba menghubungi Ketua BTN, Isran Noor. Hanya saja upaya yang dilakukan itu tidak membuahkan hasil.
"Tak telepon, nggak diangkat. Tak sms, nggak dibalas. Jangan-jangan Hp-nya hilang," kata pria yang juga Presiden Komisaris PT Liga Indonesia itu.
Meski belum dibekali SK pengangkatan, Habiansyah mengaku nama-nama jajaran pelatih berikut pendukungnya serta pemain telah didaftarkan ke Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC per 15 Maret lalu.
Apa yang dilakukan oleh Harbiansyah Hanafiah ini ternyata tidak sejalan dengan Isran Noor. Pria yang juga Bupati Kutai Timur ini tetap berpegang teguh dengan keputusan yang telah dikeluarkan sebelumnya.
Sebelumnya BTN telah mengeluarkan susunan jajaran pelatih timnas yang dipimpin pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco. Pelatih ini juga membawa asisten pelatih Jorge Di Gregorio dan pelatih fisik Marcos Conenna.