REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Variety, majalah harian yang cukup bergengsi di Holywood, terbit untuk terakhir kali pada edisi Selasa (19/3), sehingga mengakhiri perjalanan panjang selama 80 tahun dan mengisyaratkan pembacanya untuk beralih ke laman yang baru diperbaiki. Pihak pengelola juga mengumumkan rencana untuk menerbitkan edisi mingguan.
Majalah dengan sampul mengkilat itu di bawah kepemimpinan pemilik baru sejak musim gugur lalu menyampaikan edisi perpisahan kepada pembaca edisi cetak pada halaman depan dengan judul utama 'Variety Ankles Daily Pub Hubbub.'
"Ini menandai berakhirnya edisi cetak harian. Untuk peristiwa yang terjadi dua menit lalu, silakan tengok di Variety.com yang akan senantiasa diperbarui."
Majalah yang sudah lama dikenal sebagai 'kitab suci' bagi industri hiburan akan melebur staf dan redaksi harian dengan penerbitan kembar mingguannya Variety, untuk membentuk wajah baru edisi cetak mingguan yang akan terbit perdana pada 26 Maret mendatang, serta terbit setiap Selasa.
"Edisi mingguan yang baru dan edisi online akan melanjutkan bisnis media hiburan dan meningkatkan liputan berita berkedalaman," kata penerbitnya.
Kebijakan baru itu mencerminkan perpindahan media cetak di Amerika Serikat yang banyak terjadi juga pada surat kabar harian menjadi versi maya dan menghentikan edisi benda nyata.
Laman Variety pada 1 Maret diluncurkan ulang dengan bentuk baru, menghapuskan sistem berlangganan untuk kolom tertentu dan membuka akses bebas untuk semua bagiannya.
Pada kolom berjudul 'Perubahan Yang Baik Bagimu' dan merayakan era baru Variety, redaktur seniornya, Timothy Gray mengatakan, penutupan edisi harian, serta memusatkan perhatian pada mingguan dan edisi online, harus memberi keuntungan secara ekonomi dan meningkatkan kualitas seluruh tulisan.