REPUBLIKA.CO.ID, SAINT PETERSBURG -- Striker Zenit St Petersburg, Givanildo Vieira de Souza atau yang akrab dengan nama Hulk, mulai terang-terangan menunjukkan rasa ketidaknyamanannya dengan klub yang baru ia bela sejak September 2012 tersebut. Mantan bomber FC Porto itu mengaku ingin mencoba tantangan bersama klub lain dalam waktu dekat ini.
Striker asal Brasil itu mengaku memiliki ambisi untuk memperkuat tim dari Liga Italia, Liga Primer, ataupun La Liga. Belum lagi, pemain termahal di Liga Rusia itu kerapkali kehilangan tempat usai sang pelatih, Luciano Spalletti sering membuatnya hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
"Saya menyukai Liga Primer Inggris. Saya mengikuti perkembangannya terus melalui televisi," kata Hulk dilansir La Gazzetta dello Sport, Rabu (20/3).
Tak hanya itu, ia juga menyanjung kompetisi Liga Italia yang menurutnya banyak memiliki tim-tim dengan sejarah yang besar. "Sedangakan di La Liga, aku melihat kemampuan luar biasa seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi," tambah bomber 26 tahun tersebut.
Hulk didatangkan Zenit pada bursa transfer musim dingin, September silam bukan dengah harga yang murah. Setidaknya, Zenit menggelontorkan dana yang ditaksir mencapai 50 juta euro (Rp 625 miliar) untuk mendatangkannya ke Petrovsky Stadium. Namun Sepanjang musim ini, Hulk hanya baru mengemas tiga gol dalam sebelas penampilannya bersama Zenit.