REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Widjajanto mengatakan klub-klub Indonesian Premier League (IPL) mengaku keberatan dengan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) 17 Maret 2013 terkait unifikasi liga. Sebagian besar klub IPL bakal mengajukan protes kepada PSSI.
Penyatuan liga bakal dilakukan mulai 2014. Karena peserta kongres memilih konsep yang diajukan PT Liga Indonesia, maka kompetisi musim depan dilakukan dengan format 18 klub Indonesia Super League (ISL) ditambah klub empat besar IPL.
Menurut Widja, jumlah peserta kompetisi seharusnya diputuskan melalui rapat Komite Eksekutif (Eksekutif) PSSI karena, sesuai Statuta PSSI pasal 37 poin 1, jumlah peserta kompetisi menjadi kewenangan Exco. "Sedangkan kongres hanya memaparkan soal visi penyatuan kompetisi disetujui atau tidak," kata Widjajanto,
Mengenai klub-klub yang bertanding pada satu kompetisi musim depan, dia juga berharap AFC dilibatkan untuk melakukan proses pemberian lisensi terhadap lima aspek, yakni aspek keuangan, legal, infrastruktur, keolahragaan, dan organisasi.