REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia Rahmad Darmawan telah mengantongi permainan Arab Saudi, tim yang akan dihadapi skuat Garuda dalam laga Pra-Piala Asia 2015 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/3).
Pelatih yang akrab disapa RD itu mewaspadai permainan Arab Saudi yang dinilainya unggul dalam skema bola-bola mati dan umpan silang. Mengenai serangan set piece, Arab Saudi dinilai berbahaya karena para pemainnya memiliki postur tubuh yang tinggi.
Selain itu, RD menilai, Arab Saudi memiliki kelebihan di lini tengah dan sayap dengan kemampuan para pemainnya yang sangat bagus dalam memberikan umpan-umpan berbahaya.
"Dua hal itu yang harus diwaspadai dari Arab Saudi," kata RD usia memimpin latihan di lapangan Sutasoma 77 Halim Perdana Kusuma, Kamis (21/3).
RD mengatakan, meski pemusatan latihan terbilang singkat. Ia mengatakan secara umum kesiapan para pemain untuk bertanding sangat bagus. "Sekarang kita tinggal menjaga apa yang sudah dilatih dalam beberapa hari ke belakang," tambahnya.
Namun menurut dia, ada satu hal yang paling diperhatikannya. Yakni motivasi dan mental para pemain untuk bisa bermain lepas saat menjalani pertandingan mengingat, kata RD, sebagian besar pemain timnas sudah lama tidak mengikuti pertandingan internasional.
Maklum, dualisme kompetisi membuat para pemain Indonesia Super League (ISL) yang saat ini mendominasi skuat timnas, sempat kehilangan kesempatan membela skuat Garuda.
"Saya harap mereka bisa bermain lepas dan memiliki motivasi tinggi. Karena, laga melawan Arab Saudi nanti bisa menjadi momen bersatunya para pemain dan kebangkitan sepak bola Indonesia, khususnya timnas," ungkap RD.