REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Angka partisipasi keluarga berencana (KB) untuk laki-laki di Cimahi lebih sedikit dibanding wanita.
Kepala Sub Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Kota Cimahi Erna Kurniati mengatakan partisipasi pria hanya 4.86 persen.
"Masih kurang peserta KB pria sekarang digalakkan," ujarnya usai acara bakti sosial pelayanan KB gratis di RS Mitra Kasih, Kamis (21/3).
Dia mengatakan angka partisipasi KB di Kota Cimahi sebesar 77 persen, yang terdiri dari pria sebanyak 4,86 persen atau 3.423 jiwa dan wanita 95,14 persen atau sebanyak 66.493 jiwa.
Karena itu, program KB mantap medis operasi wanita (mow) dan medis operasi pria (mop) yang diselenggarakan tersebut diharapkan dapat meningkatkan partisipasi laki-laki yang masih sedikit.
Menurutnya, mereka diharapkan menjadi motivator sebab masyarakat akan lebih percaya terhadap yang sudah pernah melakukan. Acara yang menargetkan 100 orang peserta KB gratis tersebut dihadiri 100 wanita dan 21 pria.
Pria tersebut nantinya akan bergabung dalam paguyuban KB pria dan memberi penyuluhan. Sementara, mop dan mow digunakan untuk yang benar-benar ingin menghentikan mempunyai keturunan atau untuk istri yang bermasalah.
Program yang bekerjasama dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat direncanakan tiga kali dalam setahun yaitu Maret, Juni, dan Oktober.