Jumat 22 Mar 2013 05:18 WIB

Bentrokan Myanmar: Masjid-Madrasah Dibakar, 10 Tewas

Ribuan Rohingya mengungsi dari Myanmar dan sering kali hanya menggunakan perahu seadanya yang reyot dan tak layak.
Foto: MSN
Ribuan Rohingya mengungsi dari Myanmar dan sering kali hanya menggunakan perahu seadanya yang reyot dan tak layak.

REPUBLIKA.CO.ID, Pihak berwenang di Myanmar tengah memberlakukan jam malam menyusul kerusuhan sektarian yang menyebabkan sedikitnya 10 orang tewas dan dua bangunan Muslim hancur. Bentrokan terjadi hari Rabu (20/3) menyusul pertengkaran seorang pelanggan dengan pemilik toko emas, seorang Muslim, di pasar utama di kota Meikhtila, Mandalay.

Perselisihan itu berubah menjadi aksi kekerasan ketika ratusan penganut Budha dan Muslim mendatangi toko tersebut. Polisi mengatakan beberapa bangunan, termasuk sebuah masjid dan sebuah madrasah dibakar massa, seperti dilansir situs voaindonesia.

Para pejabat mengatakan seorang biksu Budha termasuk diantara sedikitnya 10 orang yang tewas. Lebih 20 orang lain luka-luka. Keadaan dilaporkan telah dapat dikendalikan setelah polisi memberlakukan jam malam, tetapi polisi mengatakan kekerasan pecah lagi hari Kamis.

Kerusuhan itu menegaskan ketegangan antara penganut Budha yang mayoritas di Myanmar dan kaum minoritas Muslim. Bentrokan tahun lalu di negara bagian Rakhine menewaskan kira-kira 200 orang dan menyebabkan 100.000 orang lainnya kehilangan tempat tinggal, sebagian besar Muslim ethnik Rohingya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement