REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Glen Johnson hanya menjadi penonton saat tim nasional (timnas) Inggris mengalahkan San Marino, 8-0, akhir pekan lalu, dalam laga lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia di Grup H zona Eropa.
Namun, pemain bertahan Liverpool itu kemungkinan sudah siap tampil saat the Three Lions melawat ke Montenegro, Rabu (27/3) WIB dini hari.
Pelatih Inggris, Roy Hodgson, sengaja mengistirahatkan Johnson dalam laga kontra San Marino. Bek berusia 28 tahun itu mengalami masalah pada jari kakinya. Akan tetapi, Hodgson optimistis Johnson bisa menjadi pilihan kembali pada laga Inggris berikutnya.
"Kami berharap dia membaik beberapa hari ke depan. Jika tidak, mungkin memerlukan suntikan, tapi itu bukan masalah," kata dia, seperti dilansir Sky Sports, Ahad (24/3).
Untuk meredam rasa nyeri, Johnson mungkin membutuhkan suntikan. Tetapi, Hodgson berharap langkah itu tidak akan terjadi. Juruk taktik berusia 65 tahun menginginkan Johnson sudah benar-benar pulih sebelum laga di Podgorica. Akan tetapi andai kondisinya tidak memungkinkan, Hodgson perlu mempertimbangkan kembali untuk mengimbil risiko dengan menurunkan Johnson dalam pertandingan nanti.
Hodgson membutuhkan tenaga Johnson untuk memperkuat lini pertahanannya yang ditinggal beberapa pemain senior karena masalah kondisi fisik. Namun, ia tentu tidak ingin menambah daftar cedera pemainnya. Hodgson masih mempunyai pemain lain untuk mengisi posisi di sektor bek kanan. Pemain belakang Tottenham Hotspur, Kyle Walker, bisa menjalankan tugasnya dengan baik ketika menghadapi San Marino.
Melawat ke markas Montenegro, Hodgson menginginkan para pemainnya dalam kondisi terbaik, termasuk Johnson. Hanya saja mantan arsitek Liverpool itu sudah dipastikan akan kehilangan Theo Walcott. Pemain sayap Arsenal itu mengalami cedera saat menjalani sesi latihan. "Ada luka kecil pada bagian otot pinggulnya," kata Hodgson, seperti dilansir BBC Sport, Sabtu (23/3).