REPUBLIKA.CO.ID, YAOUNDE -- Presiden Republik Afrika Tengah (CAR), Francois Bozize, mendarat di bagian timur Kamerun setelah meninggalkan Ibu Kota negerinya, Bangui, Ahad pagi. Demikian kata satu sumber di Kementerian Pertahanan Kamerun kepada Xinhua.
Satu helikopter kepresidenan CAR yang membawa Bozize mendarat pada pukul 18.00 waktu setempat di lapangan terbang Batouri, Ibu Kota Departemen Kadey, di Kamerun timur. Bozize ditemani oleh kedua putra dan pembantunya.
"Ya, ia mendarat di sana," kata Mebe Ngo'o Edgar Alain dari Kementerian Pertahanan melalui telepon, Ahad malam (24/3), kepada Xinhua yang dipantau Antara.
Bozize meninggalkan istana presiden setidaknya 30 menit sebelum gerilyawan Seleka melancarkan serangan terakhir terhadap kompleks itu. Sumber lokal menyebutkan Bozize dan rombongannya tampaknya telah menyelamatkan diri dari gerilyawan secara tergesa-gesa sebab ia tak membawa apa pun.
Keberadaannya masih menjadi misteri setelah gerilyawan merebut istana dan mengumumkan mereka menguasai Bangui.