REPUBLIKA.CO.ID, TENJOLAYA -- Tujuh rumah di RT 008/RW 02, Desa Situ Daun, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor tertimpa longsor. Bencana itu akibat intensitas hujan yang cukup tinggi dan kontur tanah.
Tanah longsor terjadi pada Senin (25/3) pukul 02.00 dini hari. Ada tujuh rumah yang tertimbun longsoran tanah. Beruntung tidak ada korban jiwa yang timbul akibat musibah longsor ini. Namun, sebanyak 10 rumah masuk dalam kategori terancam.
''Dari enam RT yang ada di sini, satu RT yang terkena imbas paling parah. Total ada 23 rumah di sini,'' ujar Acang Ketua RW 02 kepada Republika, Senin (25/3).
Menurut Acang, ada sekitar 97 jiwa dan 30 kepala keluarga di RT 08. Sedangakan di RW 02 ada sekitar 300 jiwa. Selain mengenai rumah warga, longsor juga menutupi jalan utama yang menghubungkan Desa Situ Daun menuju Desa Gunung Malang, Kecamatan Tenjolaya.
Acang menambahkan, pada saat longsor terjadi, warga sedang tertidur. Kejadian longsor ini pun terjadi secara mendadak. Intensitas hujaln yang tinggi sejak sore hari mengakibatkan bencana longsor tersebut.
''Selain itu juga karena kontur tanah yang memang cukup labil,'' ujar Acang.
Andi, salah satu korban longsor, mengungkapkan kesedihannya. Dia pun pasrah dengan kondisi tersebut. ''Yah udah pasrah aja mas,'' ujarnya.
n