REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pelatih Persdafon Dafonsoro Erens Pahelerang optimistis anak-anaknya bisa meraih poin penuh atas Persisam Samarinda pada pertandingan di Stadion Bas Jouwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (26/1) sore.
"Anak-anak telah berkomitmen untuk meraih poin penuh atas Persisam Samarinda," kata pelatih Persidafon Erens Pahelerang.
Ia menyampaikan bahwa tim kebanggaan warga Sentani itu sangat membutuhkan poin guna memperbaiki peringkat di klasemen sementara Indonesia Super League (ISL).
"Eduard Ivakdalam dan kawan-kawan telah berkomitmen untuk memaksimalkan semua pertandingan kandang. Kami butuh poin, dan hal ini telah menjadi motivasi tersendiri bagi anak-anak Persidafon," katanya.
Namun Erens mengaku pertandingan itu cukup berat, mengingat Persisam pada musim ini bermain sangat padu dan telah memberikan kejutan selalu bisa bertahan d ipapan atas. "Memang kami akui, menghadapi Persisam butuh perjuangan karena semua lini tim Kalimantan ini mempunyai pemain yang baik," katanya.
Apalagi saat ini ada tiga pemain Persidafon yang dipastikan tidak bisa bermain. "Iya, ada tiga pemain yang kemungkinan besar tidak bisa diturunkan saat Persidafon menjamu Persisam," katanya.
Erens ungkapkan bahwa ketiga pemain tersebut adalah Isak Wanggai dan Edison Ames yang terkena kartu merah pada pertandingan terakhir di Balikpapan, serta Isak Oagay yang baru sembuh dari sakit.
"Tapi saya sudah instruksikan anak-anak agar memperhatikan pergerakan pemain-pemain mereka seperti Ferdinand Sinaga dan Lancine Kone agar bisa meraih poin penuh," tambahnya.
Pada pertandingan sebelumnya Persidafon menderita kekalahan dari tuan rumah Persiba Balikpapan 1-3. Sementara Persisam menderita kekalahan 0-2 dari tuan rumah Persiwa Wamena.
Saat ini Persidafon baru mengemas delapan poin dari 11 kali bertanding dan berada diperingkat 17 diklasemen sementara ISL. Sedangkan Persisam Samarinda berada diperingkat keenam dengan 17 poin dari 12 kali melakoni pertandingan.