Sabtu 30 Mar 2013 07:48 WIB

Enam Exco Pertanyakan Skorsing di KLB PSSI

. Sekjen PSSI Halim Mahfudz (tengah) didampingi Ketua Komite Kompetisi PSSI, Sihar Sitorus (kiri) dan Koordinator Timnas Bob Hippy (kanan) memaparkan kejelasan daftar pemain tim nasional Indonesia, di Jakarta, Kamis (10/1).
Foto: FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma/ed/nz/13
. Sekjen PSSI Halim Mahfudz (tengah) didampingi Ketua Komite Kompetisi PSSI, Sihar Sitorus (kiri) dan Koordinator Timnas Bob Hippy (kanan) memaparkan kejelasan daftar pemain tim nasional Indonesia, di Jakarta, Kamis (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah seorang anggota komite eksekutif (exco) PSSI yang yang melakukan aksi walkout pada saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Borobudur, Jakarta, Ahad (17/3) bingung atas sanksi skorsing yang diberikan. Hal tersebut dilatarbelakangi belum adanya surat resmi perihal sanksi tersebut.

“Hingga kini, kami tidak tahu apakah diskors (atau tidak), karena tak ada surat skors yang kami terima,” kata Sihar melalui rilisnya kepada wartawan, Jumat (29/3).

Sihar berserta lima exco lainnya, Farid Rahman, Bob Hippy, Tuti Dau, Widodo Santoso, dan Mawardi Nurdin, melakukan aksi walk ut karena tidak bisa menerima agenda tambahan yang terjadi pada KLB. Atas aksinya tersebut mereka diberikan sanksi skorsing hingga Kongres Biasa.

Senada dengan Sihar, Bob Hippy juga mempertanyakan keabsahan skorsing tersebut. Bob menilai tidak ada forum rapat exco yang menjatuhkan sanksi kepada mereka. “Jika dikatakan forum yang menentukan skors adalah rapat exco, apakah benar ada rapat exco? Kapan dan di mana?” ujar Bob.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement