REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Bassem Youssef, seorang presenter program berita televisi populer terkemuka dan satiris Mesir, akhirnya dibebaskan dengan jaminan. Sebelumnya Youssef dimintai keterangan oleh jaksa setempat atas tuduhan menghina Islam dan Presiden Mesir, Muhammad Mursi.
Youssef menyerahkan diri setelah jaksa umum mengeluarkan surat perintah penangkapan untuknya pada Sabtu (30/3). Ia dibebaskan dengan jaminan sebesar 2.200 dolar AS atau setara 15 ribu pound Mesir. Begitu laporan dari Kantor Kejaksaan Mesir seperti dilansir Al Jazeera, Ahad (31/3).
Surat perintah penangkapan Youssef merupakan tindakan hukum terbaru bagi mereka yang mengkritik Mursi. Youssef dituduh meremehkan keberadaan Mursi. Jaksa umum mengeluarkan surat perintah penangkapan setelah setidaknya empat pengaduan hukum yang diajukan para pendukung Mursi.
Lewat akun resmi Twitter-nya, Youssef berkicau ia menyerahkan diri ke kantor kejaksaan pada Ahad. Youssef bergurau, pihak berwenang mungkin lebih dulu mengirim mobil polisi untuknya, lebih awal supaya ia tidak usah repot mengatur transportasi.
Program berita Youssef yang bernama El Bernameg banyak mengundang penonton setiap minggunya. Tayangan setiap pekan ini telah menjadi platform untuk 'menyindir' aksi pemerintah, oposisi, media dan pemimpin agama. Sontak, acara Youssef ini menyedot perhatian penonton secara luas.
Ini bukan kali pertama Youssef berurusan dengan hukum karena sindirannya. Karena ulahnya, Youssef dianggap telah merusak moral dan melanggar prinsip-prinsip agama.
Namun, Pengacara Youssef, Gamal Eid, mengatakan ini adalah kali pertama sebuah surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk komedian atau satiris.
Ikuti Whatsapp Channel Republika