Senin 01 Apr 2013 11:09 WIB

Atap Lobi Ambruk, Bambang Widjojanto: Ini Sinyal Bagi KPK

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Citra Listya Rini
Gedung KPK
Foto: Antara
Gedung KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atap plafon lobi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ambruk pada Sabtu (30/3) lalu. Melihat tempat kerjanya beramasalah, Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto angkat bicara. 

"Ini mudah-mudahan menjadi sinyal gedung baru KPK untuk segera dibangun," kata Bambang dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Senin (1/4).

Bambang mengatakan ia hanya ingin mengecek kondisi ruang lobi Gedung KPK yang atap plafonnya ambruk. Usai meninjau langsung, ia mengucap syukur karena tidak ada korban akibat ambruknya atap plafon.

Sebagai salah satu pimpinan KPK, Bambang menyatakan permintaan maafnya kepada seluruh tamu KPK atas ketidaknyamanan ini. Ia juga telah memerintahkan seluruh staf untuk mengecek seluruh bagian Gedung KPK untuk mencegah kejadian seperti ini terulang kembali.

Bambang berharap KPK segera memiliki gedung baru. KPK akan segera mencari manajemen konsultan dalam pembangunan gedung baru tersebut. Namun, ia memastikan dengan ambruknya atap plafon ruang lobi gedung KPK tidak akan mengganggu pemeriksaan.

"Kan enggak diperiksa di sana. Ruang konpers diubah jadi ruang tamu dan untuk yang dipanggil," ujar Bambang.

Rencananya, KPK akan mendirikan gedung baru di atas lahan seluas 27.600 meter persegi di kelurahan Guntur, kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, atau berada di belakang gedung KPK saat ini. 

Gedung baru nanti akan memiliki status sertifikat hak pakai no 155 atas nama KPK. Diperikirakan dana yang dibutuhkan mencapai Rp 225,7 miliar yang dikucurkan melalui tahun jamak.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement