Senin 01 Apr 2013 18:48 WIB

Persibo Merasa Berhak Masuk Unifikasi Liga

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Fernan Rahadi
Persibo Bojonegoro
Foto: premierleague.co.id
Persibo Bojonegoro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persibo Bojonegoro berharap wacana pemutihan sanksi akan terealisasi. Sehingga, tim berjuluk Laskar Angling Darma tetap memiliki peluang untuk berkompetisi di kasta tertinggi pada musim depan.

Kongres Luar Biasa (KLB) 17 Maret 2013 memutuskan unifikasi liga pada 2014 akan diikuti 22 klub. Terdiri dari 18 klub ISL dan empat klub IPL. Hanya saja, kuota untuk klub LPI tidak akan berlaku kepada klub yang sebelumnya terkena sanksi. Sanksi itu lantaran klub tersebut menyeberang ke kompetisi LPI pada musim 2010/2011 saat masih berstatus sebagai breakaway league.

"Harapan kami itu. Semoga pemutihan sanksi benar-benar dilakukan," kata Media Officer Persibo, Imam Nurcahyo, Senin (1/4). 

Sebenarnya, ungkap Imam, akan sangat tidak logis apabila nantinya Persibo berhasil finis di empat besar klasemen IPL, namun tetap disingkirkan dari kasta tertinggi. Pasalnya, Persibo kini menjadi wakil Indonesia yang bertanding pada turnamen resmi AFC Cup 2013.

"Kalau kami dianggap tidak layak dan menyandang status sebagai klub terhukum, mana mungkin kami bisa bermain di turnamen resmi internasional," ucap Imam. 

Karena itu, ia berharap ada diskusi ulang dari Komite Eksekutif PSSI terkait nasib Persibo maupun klub-klub IPL lainnya. Dia pun mengatakan bahwa keputusan untuk menentukan jumlah peserta kompetisi pada KLB adalah tindakan yang tidak benar.

"Mengenai jumlah dan penentuan peserta harusnya menjadi ranah Exco PSSI," tuturnya.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 12 8 3 1 13 6 27
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 PSM Makassar PSM Makassar 12 5 6 1 15 8 21
4 Persija Persija 12 6 3 3 18 7 21
5 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 12 6 3 3 16 8 21
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement