REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Ketua Umum PSSI Johar Arifin menyatakan, pihaknya belum menetapkan siapa diantara Rahmad Darmawan atau Blanco yang akan dipilih sebagai pelatih tim nasional.
"PSSI masih belum menentukan siapakah yang akan menjadi pelatih tim nasional," kata
Johar Arifin yang ditemui dalam suatu acara di Langkat, Senin.
Dia mengatakan bahwa PSSI menginginkan
timnas Indonesia tidak hanya berlaga untuk level-level Asia, namun juga internasional, sehingga diperlukan pelatih yang berkualitas.
Hal itu juga mengingat waktu yang masih cukup lama bagi timnas Indonesia untuk pertandingan berikutnya melawan Cina.
Johar Arifin menegaskan bahwa PSSI masih akan membahas siapa pelatih definitif untuk membentuk tim nasional Indonesia dan setelah dua kali bertanding diharapkan timnas kita tidak lagi kehilangan poin.
Mengingat timnas Cina yang semakin baik, PSSI mengharapkan Blanco yang juga lama melatih Cina itu dapat memberikan masukan kepada timnas.
Sementara itu terkait saling tuding manipulasi anggaran di Badan Tim Nasional (BTN), Johar Arifin menyatakan bahwa PSSI tidak akan mencampuri urusan tersebut karena hal itu merupakan urusan internal BTN.
Sedangkan terkait dengan enam anggota Exco yang dikeluarkan saat kongres berlangsung, PSSI menginginkan agar seluruh Exco kembali utuh.
"Untuk itu kami telah melaporkan hal ini ke FIFA dan sekarang sedang menunggu apa arahan dari FIFA," tegasnya.
sumber : Antara