REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Dua anggota Tim Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi Subkorwil, Kabupaten Banggai yang dilaporkan hilang sejak Senin (1/4), ditemukan dalam kondisi tidak beryawa, Selasa (2/4).

Komandan Korem 132/Tadulako Kolonel Inf Marga Taufiq mengatakan, kedua korban yang merupakan anggota TNI itu telah disemayamkan di Kodim 1308/ Luwuk Banggai. Kedua korban bernama Serda Iswadin dan Pratu Zulkifikri Amizam ditemukan sekitar pukul 12.30 WITA tersangkut bebatuan yang ada di aliran sungai di Desa Doda, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Marga Taufiq mengatakan kedua jenazah selanjutnya akan dikirim ke daerah asalnya di Yogyakarta dan Pakanbaru. Sebelumnya jenazah sudah diotopsi di RS Luwuk.

Kedua korban dan sejumlah rekannya sebelumnya menjalankan penjelajahan di sekitar Sungai Balingara yang saat itu memiliki aliran deras karena beberapa saat sebelumnya diguyur hujan. Saat dilaporkan hanyut pada Senin sore, sejumlah tim ekspedisi dan Tim SAR bergegas melakukan pencarian namun tidak ditemukan.

Pencarian dilanjutkan pada Selasa pagi menggunakan helikopter dan penyisiran sungai. Tim Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi Subkorwil Kabupaten Banggai, sudah melakukan penjelajahan sejak pertengahan Maret 2013.

Tim ekspedisi itu beranggotakan sekitar 50 orang yang terdiri dari pasukan TNI, Polri, mahasiswa, dan masyarakat. Di Sulawesi Tengah sendiri terdapat dua tim ekspedisi NKRI yang bertugas di Kabupaten Banggai dan Kabupaten Sigi yang akan bertugas selama empat bulan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika