Rabu 03 Apr 2013 15:36 WIB

Samad: Saya Pakai Kekerasan Sedikit

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: A.Syalaby Ichsan
Abraham Samad
Foto: Republika/Yasin Habibi
Abraham Samad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad terbukti melanggar kode etik pimpinan KPK dalam kasus kebocoran naskah surat perintah penyidikan (Sprindik) atas nama Anas Urbaningrum.

Dari hasil pemeriksaan digital forensik tim Komite Etik, pembocor draf Sprindik Wiwin Suwandi terbukti berinisiatif mengabarkan status tersangka Anas Urbaningrum kepada Irman Putera Sidin pada Jumat 8 Febuari 2012.

Anggota Komite Etik Abdullah Hehamahua menjelaskan, Wiwin menginformasikan pesan tersebut lewat blackberry massenger. Wiwin mengutip kata-kata Abraham Samad. "Jangan sebut namaku dulu soal ini. Saya ambil alih kasus ini. Saya pakai kekerasan sedikit supaya tidak runyam,"ujar Abdullah mengutip Samad.

Menurutnya, Samad pun sudah mengonfirmasi keterangan Wiwin tersebut. Dia mengakui kalau pernyataan itu memang keluar darinya. Abdullah menjelaskan, Samad mengetahui status tersangka Anas dari tim kecil Deputi Penindakan KPK. Akan tetapi, Samad tidak menginformasikan status tersebut kepada pimpinan KPK lainnya.  

Dia pun menjelaskan, Samad sempat tidak koperatif dengan menunda pemeriksaan blacberry untuk dikloning tim komite etik. Sehingga, hal tersebut masuk dalam hal yang memberatkan dalam pelanggaran kode etik pimpinan KPK oleh Samad.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement