Kamis 04 Apr 2013 13:03 WIB

Hatta: Subsidi Energi Rp 300 Triliun Terlalu Besar

Hatta Rajasa
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah segera mengambil keputusan terkait konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi karena potensi pembengkakan belanja energi hingga Rp300 triliun terlalu besar dan memberatkan anggaran. Rencana itu disampaikan Koordinasi bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan

"Prinsipnya kita harus mengurangi subsidi karena subsidi sudah jauh lebih besar daripada anggaran untuk pengurangan kemiskinan," katanya seusai rapat koordinasi di Jakarta, Kamis (4/4)

Hadir dalam rapat tersebut Menteri ESDM Jero Wacik, Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo, Wakil Menteri Keuangan I Anny Ratnawati, Wakil Menteri Keuangan II Mahendra Siregar dan Ketua KEN Chairul Tanjung.

Hatta mengatakan upaya pengurangan beban subsidi harus mulai dilakukan agar pemerintah memiliki anggaran untuk belanja sosial yang lebih bermanfaat. Tujuannya mendorong tingkat kesejahteraan masyarakat miskin.

Saat ini pemerintah sedang mengupayakan opsi terbaru untuk mengantisipasi kelebihan konsumsi BBM bersubsidi agar belanja subsidi energi yang ditargetkan sebesar Rp274,7 triliun pada 2013, tidak makin melebar.

"Kalau melarang kendaraan pertambangan, perkebunan dan dinas itu memang tak terlalu efektif. Harus kita akui karena volume (penghematan)-nya sangat kecil, sekitar 1,3 juta kiloliter, bandingkan dengan laju pertumbuhan kemajuan ekonomi," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement