REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Asoasiasi Budaya Turki Austria (TCA) menyayangkan dirilisnya set mainan Lego yang bertajuk "Jabba The Hutt". Pasalnya, varian Lego itu mencerminkan sentimen anti-Islam.
TCA mengungkap, mainan yang menyerupai Masjid Hagia Sophia itu diisi karakter kriminal dan teroris. Menurut dia, hal tersebut jelas menunjukkan prasangka rasial dan sindiran vulgar terhadap umat Islam.
"Kami seolah memiliki kepribadian teroris dan kriminal," demikian pernyataan organisasi tersebut seperti dikutip alarabiya.net, Kamis (4/4). Atas alasan itu, TCA meminta Lego untuk menarik produk tersebut.
Semula, Lego menolak untuk menarik produknya. Hanya, pimpinan Lego sepakat untuk menarik set mainan tersebut setelah pertemuan di Munich, Jerman, yang melibatkan komunitas Muslim Jerman. "Kami sangat berterima kasih," kata Birol Kilic, presiden TC.
Menariknya, Lego menolak keputusan penarikan set mainan tersebut karena keluhan umat Islam. "Kami menyesal ada kesalahan penafsiran dalam produk ini. Karena kebijakan perusahan sangat tegas untuk tidak merancang model yang menyinggung satu agama tertentu," kata juru bicara Lego Roar Trangbaek.