Kamis 04 Apr 2013 22:05 WIB

Pekan Depan, Struktur Baru Demokrat Diumumkan

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Syarif Hasan
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Syarif Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, sejumlah perubahan dilakukan. Salah satunya restrukturalisasi. Ketua Harian Partai Demokrat, Syarif Hasan enggan menyebutnya sebagai perombakan, melainkan melengkapi struktur. Menurutnya, internal partai sedang menyusunnya. "Sedang digarap sama formatur," katanya, Kamis (4/4). 

Formatur tersebut diketuai oleh SBY. Anggotanya terdiri dari Jero Wacik, Syarif Hasan, Max Sopacua, dan Nurhayati Ali Assegaf. Ia belum bisa membocorkan detail restrukturaliasasi tersebut. Namun, kemungkinan ada tambahan wakil ketua umum. 

Termasuk susunan dalam kepengurusan Majelis Tinggi, begitu pula struktur di daerah yang sedikit dirombak. Dalam waktu dekat, restrukturalisasi tersebut akan diumukan kepada publik. 

"Insya Allah pekan depan diumumkan," katanya. 

Yang jelas, lanjutnya, mereka adalah orang-orang yang memiliki integritas baik, kader partai yang sudah menunjukkan kinerja dan loyalitasnya tidak diragukan. Reputasinya pun harus bagus. "Tunggu saja lah pengumumannya nanti," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement