Jumat 05 Apr 2013 06:50 WIB

Abbas Tahan Diri Lakukan Aksi Sepihak

Presiden Palestina Mahmud Abbas
Presiden Palestina Mahmud Abbas

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Presiden Palestina, Mahmud Abbas, untuk sementara ini akan menahan diri melakukan aksi sepihak terhadap Israel guna memberikan kesempatan bagi perundingan damai yang ditengahi oleh Amerika Serikat dimulai kembali. Demikian kata seorang pejabat Palestina pada Kamis waktu setempat.

"Abbas dan kepemimpinan Palestina telah memutuskan untuk memberikan kesempatan yang memadai agar upaya yang dijalankan (Menteri Luar Negeri AS, John) Kerry berhasil," kata pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya itu kepada AFP.

Selama sekira dua bulan, Abbas dan Otoritas Palestina akan menghentikan semua langkah sepihak melalui badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa. ''Kami akan tidak akan membawa masalah Israel ke Pengadilan Kejahatan Internasional,'' ujarnya.

Langkah sepihak Palestina dalam mendapatkan peningkatan status di PBB tahun lalu telah membuat marah Israel dan Amerika Serikat. Kendati, Palestina akhirnya berhasil memenangi dukungan luas dari masyarakat internasional.

''Selama dua bulan, kepemimpinan Palestina tidak akan membuat tuntutan-tuntutan baru kepada badan-badan PBB," kata pejabat itu.

Ia menambahkan penangguhan itu akan memberikan cukup waktu bagi Kerry untuk membuat kerangka kemungkinan berjalannya kembali perundingan damai. Pernyataan Palestina muncul hanya beberapa hari menjelang kunjungan Kerry.

Menlu AS itu setiap dua minggu sekali akan melakukan pertemuan dengan para pemimpin Israel dan Palestina dalam upayanya membangkitkan kembali proses perundingan yang macet.

sumber : Antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement