Senin 08 Apr 2013 18:41 WIB

Hambat Kerja NGO, Kanselir Jerman Kritik Putin

Rep: Indah Wulandari/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Vladimir Putin dan Angela Merkel
Foto: AP PHOTO
Vladimir Putin dan Angela Merkel

REPUBLIKA.CO.ID, HANOVER—Kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Jerman untuk membuka pameran industri Rusia mendapat perhatian Kanselir Jerman Angela Merkel. Ia meminta presiden Putin agar lebih mengaktifkan peran lembaga swadaya masyarakatnya (NGO).

"Investasi ini bisa lebih sukses lagi jika ada peran aktif jejaring rakyat sipil. Kita harus lebih intens mendiskusikan ini agar NGO lebih mendapat kesempatan sebagai motor inovasi, ini kesempatan baik buat Rusia,” ujar Merkel dalam sambutannya yang dibalas tepuk tangan meriah pengunjung seperti dilansir Al Jazeera, Ahad (7/4).

Kepentingan Merkel juga sama dengan Belanda yang membutuhkan pasokan energi minyak dan gas dari Rusia. Kedua negara ini juga menjadikan Negeri Beruang Merah itu sebagai pasar ekspor mobil Volkswagen Touaregs hingga bunga tulip.

 

Sayangnya, sikap keras Putin terhadap lawan politik serta para aktivis yang sering mengkritik penguasa Kremlin menghambat laju kerjasama.

Merkel oleh rakyatnya didesak untuk memberi masukan bagi Putin agar lebih lunak memperlakukan NGO maupun sikapnya daam penanganan konflik Suriah. Di sisi lain Rusia berselisih pendapat tentang bailout Siprus.

Pada saat bersamaan, kedatangan Putin yang ditengarai membicarakan tentang program kerjasama banyak menuai protes dari lembaga pembela HAM dan demokrasi di Jerman.

Mereka mengenakan topeng bergambar setan dan memperlihatkan gambar-gambar Putin yang mengenakan baju narapidana. “Stop teror politik,” tulis demonstran di salah satu spanduknya yang dikutip kantor berita AFP.

Teriakan para demonstran itu seperti angin lalu bagi Putin. Saat diwawancarai stasiun televisi Jerman, ARD, Putin melayangkan pernyataan tidak akan menanggapi kritik-kritik tentang pengawasan ketat pemerintah terhadap NGO.

Sama seperti saat dia dihujat negara-negara Barat karena kebijakan dalam negerinya, Putin bergeming. Dia selalu menyatakan hampir seluruh NGO itu dibiayai pihak asing dengan agenda tertentu.

Putin dijadwalkan menghadiri pameran industri dan perdagangan di Hanover, Jerman utara di mana Rusia turut serta di pameran tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement