Selasa 09 Apr 2013 14:44 WIB

Diduga Ada Provokasi Kelompok Tertentu di Konflik Muslim Rohingya

Rep: Agung Sasongko/ Red: Djibril Muhammad
Majelis Ulama Indonesia
Majelis Ulama Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konflik yang terjadi antara Muslim Rohingya dan warga Myanmar disinyalir melibatkan kelompok provokasi. Kelompok inilah yang seharusnya diwaspadai.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Luar Negeri, KH Muhyiddin Junaidi, menyatakan sulit menafikan apabila konflik yang terjadi bukan ulah kelompok provokasi. Karena, konflik macam itu pastilah rentan masuknya provokasi. "Pasti ada provokasi," katanya saat ditemui ROL, Selasa (9/4).

Menurut Muhyiddin, secara umum persoalan yang terjadi di Myanmar tidak lagi berupa masalah identitas, baik itu perbedaan budaya maupun agama. Tetapi, mulai masuk pada persoalan ekonomi. Tentunya, masalah ini yang kemudian menjadi rentan diintervensi pihak tertentu.

Karena itu, kata Muhyiddin, Pemerintah Indonesia perlu bersikap. Pasalnya, masalah ini sudah menjadi persoalan kemanusiaan. Jadi, apa pun yang dilakukan Indonesia, tidak akan dianggap sebagai bentuk pembelaan terhadap hak minoritas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement