REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras menyebabkan banjir dan longsor di dua kecamatan yaitu Kecamatan Wara dan Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan Senin (8/4) pukul 18.30 WITA.
Enam kelurahan yang terendam di dua kecamatan tersebut, yaitu Kelurahan Amassangeng, Dangerakko, Salottelue, Surutanga, Ponjalae, dan Latuppa. Akibatnya sekitar 1.000 rumah warga terendam banjir.
Selain banjir, longsor juga terjadi di beberapa tempat. Akses jalan Pongsimpin Km 8 di Kelurahan Lattupa, Kecamatan Mungkajang tertimbun longsong sehingga lalu lintas terhambat.
"Tidak ada korban jiwa dari bencana tersebut," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (9/4).
BPBD Kota Palopo, kata dia, telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai instansi terkait. Personil TRC BPBD Kota Palopo juga telah melakukan penanganan bencana bersama aparat lain dibantu masyarakat. Alat berat pun dikerahkan untuk mengatasi longsor. Bantuan logistik disalurkan kepada korban banjir dan longsor. Saat ini transportasi jalan sudah dapat normal.