Rabu 10 Apr 2013 20:04 WIB

Petahana Curi Start Kampanye Pilgub Jatim

Rep: Amri Amrullah/ Red: Mansyur Faqih
Gubernur dan Wakil Gubernur jatim Soekarwo-Saifullah Yusuf
Foto: Antara
Gubernur dan Wakil Gubernur jatim Soekarwo-Saifullah Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bakal calon petahana pada pilgub Jawa Timur mulai mencuri start kampanye di beberapa acara pemerintahan. Padahal tahapan kampanye pilgub Jawa Timur baru akan dimulai tiga bulan lagi.

Salah satu yang jelas terlihat adalah acara Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim bersama rimbawan dan masyarakat desa hutan yang digelar Rabu (10/4). Acara yang bertema 'Tanam-Pelihara Pakde Karwo dan Gus Ipul Bersama Rimbawan' ini terlihat adanya curi start kampanye oleh bakal calon dari petahana.

Dalam acara itu,ribuan masyarakat desa hutan yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) menyatakan dukungannya terhadap pasangan KarSa di Pilgub Jatim 29 Agustus mendatang.

Masyarakat desa hutan yang terdiri dari kesatuan pemangku hutan seJatim ini beranggotakan enam ribu orang. Mereka pun berikrar siap memenangkan pasangan KarSa. 

Namun Gubernur Jatim, Soekarwo yang juga maju kembali di Pilgub Jatim membantah. Menurutnya, acara ini hanya bentuk penghargaan bagi para rimbawan dari seluruh desa hutan se-Jatim yang tergabung dalam LMDH.

"Program ini supaya masyarakat pinggir hutan bisa lebih sejahtera lagi dan sama dengan mamsyarakat di daerah lainnya," kata Soekarwo.

Ketika dikonfirmasi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim, pihak 

KPU pun belum bisa memberikan jawaban terkait hal ini. Alasannya, karena belum mendapatkan laporan terkait kegiatan tersebut. "Nanti akan kita lihat," ujar Divisi Sosialiasi dan informasi KPU Jatim, Najib Hamid.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement