Kamis 11 Apr 2013 13:10 WIB

Persebaya Minta Laga Versus Semen Padang Ditunda

Skuat Persebaya Surabaya.
Foto: Antara
Skuat Persebaya Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tanpa persiapan cukup Persebaya Surabaya gentar meladeni Semen Padang. Karena itu Bajul Ijo meminta penundaan jadwal pertandingan yang sedianya berlangsung di Stadion H Agus Salim, Padang, Ahad (14/4) sore, tersebut.

Komisaris Utama PT Persebaya Indonesia Saleh Ismail Mukadar mengatakan, permohonan penundaan ini dikarenakan ketidaksiapan fisik Erol Iba dan kawan-kawan. Ia beralasan pasukannya hampir sebulan tidak berlatih bersama.

"Pemain telah berkomitmen untuk mengikuti kompetisi IPL (Indonesian Premier League -red) sampai tuntas. Tapi untuk pertandingan melawan Semen Padang kita minta ditunda dulu," kata Saleh seperti dilansir situs resmi IPL, Kamis (11/4).

Saleh menampik kabar Persebaya tidak mempunyai dana operasional untuk tandang ke Padang. "Kita sudah pesan hotel di Padang, tanya saja Pak Saleh Hanifah (manajer Persebaya -red). Sedangkan tiket pesawat sengaja kita batalkan karena pemain belum siap," kata anggota DPRD Jatim itu.

Mantan Deputi Sekjen PSSI Bidang Kompetisi ini mengaku sudah mengajukan permohonan penundaan jadwal kepada PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator IPL. "Kita tunggu keputusan LPIS dan Semen Padang. Semoga masalah kita ini bisa dimaklumi sehingga Persebaya tidak sampai kalah WO," kata Saleh.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement